Kopan Course No. 03 No
Perangsangan ini dapat dilakukan tanpa alat bantu ataupun menggunakan suatu objek atau alat, atau kombinasi dari keduanya. Masturbasi merupakan suatu bentuk autoerotisisme yang paling umum, meskipun hal tersebut dapat pula dilakukan dengan bantuan orang lain. Hewan juga melakukan masturbasi, baik di alam bebas maupun dalam pemeliharaan. Masturbasi lebih umum dilakukan oleh manusia. Pada sebuah penelitian terungkap bahwa 95% pria dan 89% wanita pernah melakukan masturbasi. Masturbasi merupakan tindakan seksual pertama yang dilakukan oleh sebagian besar pria dan wanita, meskipun lebih banyak wanita yang telah melakukan sanggama sebelum mereka pernah melakukan masturbasi. Sebagian besar pria yang melakukan masturbasi cenderung melakukannya lebih sering dibandingkan wanita, dan mereka cenderung selalu atau biasanya mengalami orgasme ketika bermasturbasi. Ini adalah perilaku seksual yang paling umum nomor dua setelah sanggama, bahkan masih saja ada yang melakukan masturbasi meskipun telah memiliki pasangan seksual tetap. Seringkali setelah masa bayi, sebagian besar anak-anak kadang kala menemukan kenikmatan ketika organ genitalnya dirangsang, tetapi jangan dipahami perilaku ini sebagai "seksual" sebelum mereka memasuki masa remaja.
Selama masa remaja, persentase mereka (baik laki-laki maupun perempuan) yang melakukan masturbasi meningkat dengan pesat, terutama pada pria. Sebagian besar orang terus melakukan masturbasi ketika mereka telah dewasa, dan banyak juga yang melakukannya sepanjang hidup mereka. Kaum wanita biasanya menggunakan alat untuk melakukan masturbasi, di antaranya menggunakan timun, terung, maupun alat-alat modern berupa vibrator dan dildo. Istilah masturbasi dipinjam dari bahasa Inggris, masturbation. Ada dua versi etimologi untuk kata ini. Yang pertama adalah dari kata bahasa Yunani, mezea (μεζεα, bentuk jamak untuk penis) atau dari gabungan kata bahasa Latin, manus (tangan) dan turbare (mengganggu). Versi lainnya adalah gabungan dari kata Latin manus (tangan) dan stuprare (mempermainkan), sehingga berarti "mempermainkan penis dengan tangan". Dalam bahasa Melayu, kegiatan masturbasi dikenal sebagai rancap, namun kata ini dalam penggunaan sehari-hari di Indonesia jarang dipergunakan lagi. Masturbasi dalam budaya Indonesia dianggap tabu dibicarakan secara terbuka, ungkapan kata kiasan sering dipakai untuk menyebutkan tindakan ini, seperti "mengocok", "main sabun", dan sebagainya. Cara masturbasi pada laki-laki dan perempuan umumnya dilakukan dengan cara menggosok atau mengelus-elus daerah kemaluan dengan telapak tangan atau jari, dan dimungkinkan juga menggesek-gesekkan kemaluan mereka pada objek seperti bantal. Organ tubuh lainnya juga dapat merasakan kenikmatan bermasturbasi dengan cara menyentuh, menggosok, atau mencubit puting atau organ tubuh lainnya yang peka rangsangan seksual. Laki-laki maupun perempuan terkadang menggunakan zat pelumas untuk mengintensifkan sensasi saat masturbasi. Membaca, melihat, mendengar, atau berfantasi hal-hal pornografi sering digunakan sebagai bumbu tambahan bermasturbasi. Sering kali orang akan mengingat kenangan dan fantasi selama masturbasi. Setelah pria dan wanita mencapai orgasme saat masturbasi, diperlukan waktu berhenti sejenak untuk mengurangi kegembiraan dan kelelahan yang menjadi efek dari orgasme untuk dapat melanjutkan masturbasi. Mereka mungkin mengulangi siklus ini beberapa kali dalam rentang waktu hitungan menit atau jam setelah orgasme, lalu melanjutkan lagi untuk mencapai orgasme yang lebih kuat intensitas kenikmatannya. Teknik masturbasi pada wanita dengan cara membelai atau menggosok vulva, rape terutama klitoris dengan menggunakan telunjuk atau jari tengah secara terpisah maupun bersamaan. Kadang-kadang satu atau lebih jari dapat dimasukkan ke dalam vagina untuk digerakkan berulang kali menyentuh dinding frontal tempat Titik G berada. Alat bantu masturbasi seperti vibrator, dildo, atau bola-bola Ben Wa juga dapat digunakan untuk merangsang vagina dan klitoris. Banyak perempuan membelai payudara dan merangsang puting dengan tangan mereka untuk mendapat stimulasi seksual yang lebih hebat saat masturbasi, bahkan rangsangan anus juga dinikmati oleh beberapa wanita. Pelicin kadang-kadang digunakan selama masturbasi, terutama ketika masturbasi memasukkan objek ke dalam vagina. Banyak wanita tidak membutuhkan pelumas tersebut dikarenakan pelumasan alami mereka sudah cukup melicinkan gesekan saat penetrasi objek ke dalam vagina. Posisi umum saat masturbasi antara lain berbaring, telentang, telungkup, duduk, jongkok, berlutut, atau berdiri. Saat mandi, wanita dapat mengarahkan penyemprot air pemandian pada klitoris dan vulvanya untuk mendapatkan sensasi kenikmatan masturbasi. Saat telungkup bisa menggunakan tangan, wanita bisa mengangkang dan menggesek vulvanya dengan bantal, tepi tempat tidur, tumit, atau kaki pasangannya. Berdiri sambil menggesek-gesekkan vulva pada ujung bagian kursi, sudut mebel, bahkan mesin cuci dapat digunakan untuk merangsang klitoris melalui labia meskipun masih mengenakan pakaian penutup kemaluan mereka. Beberapa masturbasi menggunakan tekanan tanpa kontak langsung pada klitoris, misalnya dengan mengosok-gosok telapak tangan pada saat masih mengenakan pakaian. Pada tahun 1920, Havelock Ellis melaporkan bahwa ada penjahit menggunakan mesin jahit yang sedang digunakan untuk dapat mencapai orgasme dengan hanya duduk dekat tepi kursi dan melakukan masturbasi tanpa diketahui orang lain. Selain itu, ia juga menerangkan bahwa perempuan dapat merasakan sensasi kenikmatan masturbasi saat mengendarai sepeda. Wanita menstimulasi seksual diri mereka dengan menyilangkan kaki mereka dengan erat dan mengepalkan otot-otot di kaki mereka, sehingga menciptakan tekanan pada kemaluan. Hal ini dapat dilakukan di depan umum tanpa dicurigai atau diperhatikan orang sekitar. Pikiran, fantasi, dan kenangan sensual dapat menghasilkan gairah dan orgasme, sehingga beberapa wanita bisa orgasme spontan. Hal ini tidak benar-benar memenuhi syarat sebagai masturbasi karena tidak ada stimulus fisik yang terlibat. Terapi seksual kadang-kadang merekomendasikan pasien perempuan untuk masturbasi sampai orgasme, terutama jika mereka tidak pernah melakukan masturbasi sebelumnya. Teknik masturbasi pria dipengaruhi oleh sejumlah faktor dan kecenderungan selera pribadi. Teknik dapat berbeda antara pria yang telah disunat dan mereka yang belum. Beberapa teknik yang biasanya dilakukan untuk satu individu bisa menjadi sulit atau tidak nyaman bagi individu lainnya. Teknik masturbasi pria yang paling umum adalah dengan hanya memegang penis dengan kepalan longgar, kemudian menggerakkan tangan ke atas dan ke bawah secara dinamis. Beberapa jenis rangsangan biasanya diperlukan untuk mencapai orgasme dan ejakulasi. Kecepatan gerakan tangan akan bervariasi dari orang ke orang, meskipun tidak jarang untuk kecepatan umumnya meningkat saat mendekati ejakulasi, kemudian menurun selama ejakulasi berlangsung. Bagi laki-laki yang tidak disunat, masturbasi dilakukan dengan memompa kulup ke atas dan ke bawah kepala penis dengan gerakan cepat setelah kulup telah lentur untuk digesek-gesekkan pada penis. Kelenjar pada penis yang tidak disunat dapat meningkatkan dan memperpanjang waktu rangsangan karena kulup mengurangi gesekan. Untuk laki-laki yang disunat kontak langsung antara tangan dan kulit penis lebih peka, menghindari rasa sakit dan iritasi dari gesekan yang dihasilkan perlu menggunakan pelicin selama masturbasi. Masturbasi pada pria juga dapat dilakukan dengan hanya melingkari penis dengan jari telunjuk dan jempol. Sebuah teknik yang menempatkan jemari dan ibu jari di penis seperti sedang memainkan seruling. Berbaring telungkup di permukaan yang nyaman seperti kasur atau bantal, kemudian penis digesek-gesekkan pada permukaan lembut tersebut merupakan teknik lainnya. Teknik ini biasa digunakan pria saat menggunakan vagina buatan yang berupa boneka atau sejenisnya. Ada banyak variasi lain pada teknik masturbasi untuk laki-laki. Pria juga dapat menggosok atau memijat kelenjar pada bagian tepi penis mereka. Beberapa pria menggunakan kedua tangan secara langsung pada penis mereka selama masturbasi, ada juga yang menggunakan salah satu tangan mereka membelai testis mereka, puting, atau organ tubuh lainnya sebagai rangangan tambahan bagi mereka. Puting adalah zona sensitif seksual baik pria maupun wanita, dan stimulasi yang kuat pada puting selama masturbasi biasanya menyebabkan penis menjadi ereksi lebih cepat. Beberapa pria mungkin saja melakukan teknik masturbasi sambil mengoyang-goyangkan panggul seperti saat hubungan seksual dengan wanita. Selain itu juga dapat menggunakan vibrator dan perangkat seksual lainnya yang lebih sering dikaitkan dengan masturbasi wanita. Beberapa laki-laki sangat fleksibel dapat mencapai dan merangsang penis mereka dengan lidah atau bibir mereka, dan melakukan autofellatio. Masturbasi mutualisme adalah tindakan seksual di saat dua orang atau lebih merangsang diri sendiri atau satu sama lain secara seksual, biasanya dengan tangan. Hal ini dapat menjadi bagian permulaan untuk sanggama, dan digunakan sebagai selingan sebagai sanggama alternatif sebelum atau tanpa penetrasi. Bagi sebagian orang, hubungan seksual frotteurisme adalah aktivitas seksual pilihan utama bagi pasangan yang tidak ingin hubungan seksual penuh sehingga menikmati masturbasi mutual. Masturbasi mutualisme dipraktikkan oleh orang-orang dari semua orientasi seksual. Ketika digunakan sebagai alternatif dari hubungan seksual penetrasi penis dan vagina, tujuannya mungkin untuk menjaga keperawanan atau mencegah kehamilan. Beberapa orang memilih sebagai alternatif untuk seks bebas karena menghasilkan kepuasan seksual tanpa hubungan seksual yang sebenarnya. Masturbasi yang dilakukan dua orang di hadapan satu sama lain tetapi tidak saling menyentuh. Hal ini sering juga dilakukan secara daring melalui fasilitas kamera web. Praktik masturbasi yang menyentuh seseorang untuk saling masturbasi. Orang lain mungkin melakukan hal yang sama selama atau setelahnya. Masturbasi yang dipraktikkan antara lebih dari dua orang masturbasi di hadapan satu sama lain secara berkelompok, tetapi tidak menyentuh satu sama lain. Masturbasi yang dipraktikkan lebih dari dua orang secara fisik menyentuh satu sama lain untuk melakukan masturbasi secara berkelompok. Masturbasi bertujuan untuk merangsang nafsu seksual supaya lebih membara. Aktivitas yang biasa dilakukan sebelum melakukan persetubuhan. Ada perbedaan pendapat dalam hal ini. Pertama haram, dan kedua boleh-boleh saja. Ulama yang berpendapat demikian, mendasarkan keharamannya pada Alquran surah Al-Mu'minuun:5-7, yang artinya: "Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya kecuali terhadap istrinya atau hamba sahaya, mereka yang demikian itu tak tercela. Tetapi barangsiapa mau selain yang demikian itu, maka mereka itu orang-orang yang melewati batas." Keharaman ini juga didasarkan pada alasan bahwa orang yang onani itu ibaratnya melepaskan syahwatnya bukan pada tempatnya. Seperti itu jelas tidak diperbolehkan. Sedang ulama yang memperbolehkan onani atau masturbasi ini beralasan bahwa mani adalah sesuatu yang lebih. Karenanya boleh dikeluarkan. Bahkan hal itu diibaratkan dengan memotong daging lebih. Pendapat demikian ini didukung Imam Hambali dan Ibnu Hazm. Tidak mampu kawin, tapi syahwat berlebihan. The Sewing-machine and the Bicycle:" quotes one Pouillet as saying "it is a well-recognized fact that to work a sewing-machine with the body in a certain position produces sexual excitement leading to the orgasm. The occurrence of the orgasm is indicated to the observer by the machine being worked for a few seconds with uncontrollable rapidity. The Bible mentions at least one form of contraception specifically and condemns it. Some have mistakenly assumed that Onan's sin was masturbation. However, it seems clear that this is not the case. Onan was prematurely withdrawing from sexual intercourse with his new wife, Tamar. Kopan Course No. 03 & No.